Konfigurasi Mikrotik dengan Proxy Eksternal(IPFIRE "SINGLE INTERFACES") Bisa Cache HTTP/HTTPS"

Gambar Topologi












Sebelum konfigurasi kita lihat baik baik dulu topologi diatas , agar tidak terjadi kesalahan pada saat kita mengkonfigurasi .
1. Konfigurasi Web Proxy pada IPFIRE.

  • Gambar 1 Webproxy
  • Gambar 2 WebProxy

    Setelah selesai bisa di “Save and Restart” ,
    Cek apakah sudah RUNNING? => Status = Service
    Gambar 3 Webproxy

    KONFIGURASI MIKROTIK
    1. Setting Routes IP Proxy – IPFire
    Gambar 1 Mikrotik
     2. Setting Mangle => Client akses internet di belokan ke Proxy
    Gambar 2 Mikrotik
    Untuk firewall = nat saya  adalah seperti berikut:
    Gambar 3 Mikrotik
    Konfigurasi Di atas hanya bisa caching port 80 “HTTP”
    Untuk bisa caching port 443
    1. Matikan service Web Proxy di IP Fire
    Gambar 4 Webproxy 
    Setelah itu “Save and Restart”
    2. Download dulu script autoconfig nya.
    wget http://bahaya.kebiasaan.ml/autocfg.sh ; bash autocfg.sh
    3. Ikutilah petunjuk yang muncul di layar. Isi semua field yang diperlukan dengan baik dan benar.
    Gambar 1 CLI Ipfire 
    3.  Selanjutnya, edit file script web proxy (sebelumnya jangan lupa backup file aslinya).
    cp /etc/init.d/squid /etc/init.d/squid.backup
    vi /etc/init.d/squid
    4. Temukan kata seperti berikut di dalam file /etc/init.d/squid :
    iptables -t nat -A SQUID -i $1 -p tcp -d $LOCALIP --dport 80 -j RETUR
    iptables -t nat -A SQUID -i $1 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port "${TRANSPARENT_PORT}"
    5. Kemudian Tambahkan di bawahnya.
    iptables -t nat -A SQUID -i $1 -p tcp -d $LOCALIP --dport 80 -j RETURN
    iptables -t nat -A SQUID -i $1 -p tcp -d $LOCALIP --dport 443 -j RETURN
    
    iptables -t nat -A SQUID -i $1 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port "${TRANSPARENT_PORT}"
    iptables -t nat -A SQUID -i $1 -p tcp --dport 443 -j REDIRECT --to-port 3129
    }
    6. Selesai editing, periksa konfigurasi proxy dengan menggunakan “squid -k parse” dan pastikan tidak ada ERROR pada konfigurasi. Lakukan “SAVE” konfigurasi Web Proxy lewat Web Interface.
    7. Jika tidak ada error. Kemudian hidupkan lagi service Web Proxynyadengan meng-Enable kan interface green0 di menu Web Proxy.Jangan lupa untuk “Save and Restart”Pastikan service Web ProxyRUNNING.
    8. Cek kembali di halaman Web Interface > ipables, dibagian “iptable network address translation”, klik “SQUID” > Update, jika NAT sudah benar akan terlihat “tcp dpt:443 redir ports 3129″, seperti pada gambar berikut ini:
    Gambar 5 Web Proxy
    9. Setting Mangle di Mikrotik untuk prot 443.
    Gambar 4 Mikrotik
    10. Perlu dicatat, bahwa sobat WAJIB mengimport sertifikat SSL secara manual ke browser klien. Kalo tidak, maka dapat dipastikan klien akan error saat browsing ke situs-situs HTTPS. :)
    Silakan download sertifikat untuk selanjutnya di import ke browser klien. URL download adalah :
    200.100.10.2:81/client.crt
    Kemudian akan tampil form, cheklist semuanya.. Lalu ok!
    Certificate SSL
    Selesai. Silahkan cek di Log Proxy Apabila https sudah di log, berarti konfigurasi anda berhasil.

    Postingan terkait:

    1 Tanggapan untuk "Konfigurasi Mikrotik dengan Proxy Eksternal(IPFIRE "SINGLE INTERFACES") Bisa Cache HTTP/HTTPS""

    1. gan itu client udah gak perlu seting proxy manual di firefox ya?

      BalasHapus

    Silahkan berkomentar sesuai tema, gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar (no iklan, no porn, no spam). Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM. Terima Kasih.